
Rakyatbicara.id-Kota Bekasi, Kantor Berita RBN – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Pelaksana Tugas Walikota Bekasi Tri Adhianto mengunjungi Kampung Adat Kranggan saat menghadiri acara pagelaran Riksa Budaya “Saling Tudungan” yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Selasa(25/10/2022) sore.
Sebelum acara pagelaran Riksa Budaya Jabar dimulai, Ridwan Kamil dan Tri Adhianto sempat mengunjungi rumah sesepuh agung Kolot Kisan yang merupakan Ketua Adat Kampung Kranggan sekaligus keturunan kesembilan dan juga disambut sesepuh agung lainnya.



Diketahui, acara pagelaran Riksa Budaya merupakan agenda tahunan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang bertujuan untuk melestarikan 3 kekuatan budaya yakni Sunda Betawi, Sunda Priangan dan Cirebonan.
“Kegiatan Riksa Budaya Jawa Barat ini merupakan pagelaran kebudayaan dari satu wilayah rumpun Sunda Betawi”, kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Kampung Adat Kranggan, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.

“Saya bangga dengan Kampung Kranggan yang telah berhasil melestarikan sembilan generasi di tengah masa modernisasi”, ucapnya. Dia juga mengapresiasi keberhasilan masyarakat setempat dan Pemerintah Daerah dalam pelestarian budaya lokal di tengah masa modernisasi.

Ridwan Kamil mempunyai keinginan untuk menjaga kebudayaan Jawa Barat, khususnya pelestarian budaya yang masih berjalan sampai saat ini di Kampung Adat Kranggan.

Sementara itu, Lurah Jatirangga Ahmad Apandi mengatakan, Acara Riksa Budaya Jawa Barat itu berbentuk festival budaya dan sebuah seremonial Babaritan Kranggan yang masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda di Indonesia.
“Babaritan merupakan kegiatan ritual yang ada di Kampung Adat Keranggan. Babaritan itu diisi dengan berkumpul dengan sesama warga dan juga diadakan makan bersama”, jelasnya.
“Adat istiadat Kampung Kranggan itu berdiri dari abad ke -15 dan ini merupakan sesepuh agung keturunan ke -9 sampai sekarang”, pungkasnya.
Sebagai informasi, Ridwan Kamil dan pihaknya (Pemprov Jabar) berencana akan membangun Museum Budaya Kampung Kranggan sebagai perkenalan salah satu budaya asli Jawa Barat.(Yandri)