Lingkungan HidupPerhubungan / TransportasiUmum

Akibat proyek rehabilitasi jalan KH. Hasim Ashari, Jalan Pengendara menjadi macet.

Rakyatbicara.id – Tangerang, Kantor Berita RBN – Proyek rehabilitasi pemasangan U-Dicth diduga kurang profesional yang mengakibatkan dampak terhadap pengguna jalan yang mana setiap harinya mengakibatkan kemacetan yang berkepanjangan.

Pantawan awak media RBN, tumpukan  galian tanah di sisi jalan yang menggunung yang menjadi biang kerok kemacetan, seharusnya langsung di angkut bukan di biarkan berhari hari.

U-Dicth Sisa Pekerjaan Proyek

Heryanto, salah seorang pengendara motor kepada awak media RBN menyesalkan pihak kontraktor yang kerja asal asalan tidak profesional masa kerjaanya amburadul begini dengan wajah yang sagat marah, coba bapak lihat itu pasangan u-dicth nya pada berantakan gitu dengan muka geram.

Demikin juga salah seorang sopir truck pengangkut air galon yang mobilnya amblas dan hampir terbalik menyesalkan kurangnya rambu rambu pengaman.

Korban Proyek

Truck dengan nomor kendaraan A 9829 Z warna hijau pengangkut air mineral amblas hampir terguling di sisi jalan yang mengakibatkan kemacetan yang sangat parah . Menurut sopir yang enggan namanya ditulis menyesalkan kurangnya sosialisasi termasuk keselamatan kesehatan kerja ( K3) .

Papan Proyek

Proyek yang bersumber dari APBD Povinsi Banten menelan anggaran Rp. 9.694.756.000,00 dalam hal ini Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang yang dilaksanakan oleh CV. Razan Bangun Nusantara terkesan tidak perduli terhadap dampak lingkungan, yang membiarkan bekas galian menggunung di kedua bahu jalan.

Hingga berita ini di turunkan pihak kontraktor tidak bisa di temui demikian juga dari pihak pengawas belum bisa di dapat keterangan. (Rolis)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button