
Rakyatbicara.id-Cikarang Pusat, Kantor Berita RBN – Pemerintah Kabupaten Bekasi resmi mencanangkan program sosial inovatif, “Gerakan Kabupaten Bekasi Asih Ka Indung” sebagai tindak lanjut inisiatif dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yaitu “Jabar Nyaah Ka Indung”. Kegiatan tersebut bertempat di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Kompleks Perkantoran Pemkab Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat pada Jumat (11/4/2025).

Peluncuran program Kabupaten Bekasi Asih Ka Indung dilaksanakan oleh Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang bersama Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi.
Kabupaten Bekasi Asih Ka Indung menargetkan ibu rumah tangga dan keluarga miskin sebagai penerima manfaat yang tersebar di 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi. Program ini juga ditujukan untuk meningkatkan kesadaran sosial serta sebagai bentuk kepedulian para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai BUMD kepada sesama masyarakat kurang mampu.

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mengatakan, program Bekasi Asih Ka Indung artinya kasih sayang untuk seorang ibu. Hal itu dilakukan sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem.
“Jadi, setiap pejabat itu harus memiliki ibu asuh yang harus disantuni yaitu terasa program dari Jabar Nyaah Ka Indung”, ujarnya kepada awak media usai kegiatan pencanangan Bekasi Asih Ka Indung di lokasi.

Ade Kuswara menginstruksikan kepada seluruh camat untuk melakukan sosialisasi program ini kepada para kepala desa dan lurah di wilayah masing-masing. Bentuk bantuan yang diberikan bersifat sukarela dan tanpa nominal, disesuaikan dengan kesadaran dan kondisi ekonomi dari para ASN dan pegawai BUMD.
“Tujuannya untuk meringankan masyarakat Kabupaten Bekasi dengan kita menyantuni para pejabat ini untuk merefleksikan kesadarannya masing-masing. Tapi saya yakin, semua pejabat di Kabupaten Bekasi ini sudah menjadi hal kebiasaan mereka”, tambah Ade Kuswara.

Ade berharap bantuan yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Ia juga berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program Kabupaten Bekasi Asih Ka Indung.
“Kami berharap, bantuan ini mampu meringankan beban mereka, sekaligus menginspirasi semangat gotong royong dan empati sosial di tengah masyarakat”, pungkasnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Hasan Basri menyampaikan program ini merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah untuk pemberdayaan perempuan. Hal ini juga dapat membangun sinergi antara pemerintah daerah, ASN, masyarakat, BUMD, BAZNAS, lembaga dan perangkat daerah.

Hasan Basri mengatakan bahwa donasi yang terkumpul sampai dengan kegiatan pencanangan ini telah mencapai sebesar 67 juta rupiah. Donasi tersebut langsung disalurkan kepada 270 penerima manfaat yang hadir. Turut berpartisipasi dalam kegiatan ini yakni pejabat eselon II, III a dan III b, perwakilan BUMD serta BAZNAS Kabupaten Bekasi.
Sementara itu, penerima manfaat bernama Dami dari Kecamatan Tambun Utara, mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Pemkab Bekasi pada program Bekasi Asih Ka Indung. “Terima kasih kepada bapak Ade Kuswara Kunang, Dinas Sosial dan BAZNAS yang telah memberikan bantuan berupa uang tunai dan sembako”, ucapnya.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada 270 keluarga penerima manfaat yang berusia 40 tahun keatas. Adapun bentuk bantuan yang diberikan berupa uang tunai dan kebutuhan pokok. (Yandri)




