
Rakyatbicara.id-Tambun Selatan, Kantor Berita RBN – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) menggelar acara Ramadhan Festival (Ramfest) 2.0, bertempat di halaman Museum Gedung Juang, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Acara Festival Ramadhan diselenggarakan selama 3 hari yaitu, mulai 14-16 April 2023 dengan menampilkan produk – produk UMKM khas Kabupaten Bekasi, kuliner jajanan kaki lima, pameran kesenian budaya serta hiburan musik.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, acara Festival Ramadhan pada tahun ini sebagai momentum Kabupaten Bekasi untuk bangkit dari pandemi melalui kegiatan kepada masyarakat.


“Kegiatan Ramadhan ini adalah momentum kita untuk bangkit dari pandemi, ekonomi, sosial, budaya. Ini ada kegiatan ekonominya, sosial-sosial, bantuan-bantuan, kebudayaan, panggung hiburan dan sebagainya”, ucap Dani Ramdan usai menghadiri acara Ramfest pada Jumat (14/4/2023).
Dani menyampaikan, acara ini juga untuk memeriahkan Ramadhan dalam wujud festival dan akan dijadikan sebagai agenda tahunan di Kabupaten Bekasi.

“Rencana acara ini akan dijadikan agenda tahunan untuk merayakan bulan suci Ramadhan karena mayoritas di Kabupaten Bekasi adalah masyarakat beragama Muslim”, pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha menyampaikan, acara Festival Ramadhan ini baru dilaksanakan pada tahun kedua yang tidak hanya mengundang budayawan nasional.


“Acara ini adalah Festival Ramadhan yang kedua dengan menghadirkan budayawan nasional, penyanyi religi Opick, dan dipadukan dengan budayawan seni lokal”, jelas Iman.


Dia mengajak masyarakat untuk berkunjung ke acara Festival Ramadhan dengan mengenal kuliner asli dari Kabupaten Bekasi dan dapat membantu perekonomian para pelaku UMKM.
Iman berharap pada acara ini agar masyarakat dapat lebih mengenal kesenian budaya Indonesia.
“Harapannya adalah kesenian budaya kita akan lebih dikenal lagi oleh masyarakat dan dapat menumbuhkan rasa cinta bagi masyarakat Kabupaten Bekasi mulai sejak dini”, tuturnya. (Yandri)




