
Rakyatbicara.id-Tambun Selatan, Kantor Berita RBN – UMKM Kabupaten Bekasi sudah resmi hadir untuk memasarkan produk-produk unggulan dari para pelaku usaha di pusat perbelanjaan Living World Grand Wisata, Jalan Esplanade Avenue, Desa Lambangjaya, Kecamatan Tambun Selatan sejak Sabtu 22 Maret 2025 lalu.

Upaya yang telah dilakukan oleh UMKM Kabupaten Bekasi dan manajemen Living World Grand Wisata adalah melaksanakan penandatanganan MOU pada Kamis (20/3/2025). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi, manajemen Living World Grand Wisata, Koperasi Sensasi serta Koperasi Sebatik Indonesia Mandiri.

Ketua Forum UMKM Kecamatan Tambun Selatan, Irwanto mengatakan bahwa dari hasil MOU, para pelaku UMKM Kabupaten Bekasi diberikan waktu untuk memasarkan produk-produk unggulannya selama masa percobaan 2 bulan yang berada di lantai lower ground Living World Grand Wisata.

“Alhamdulillah, kita sudah MOU dengan manajemen Living World Grand Wisata. Kita dikasih waktu percobaan sampai dengan 2 bulan (22 Maret – 22 Mei 2025) yang diketahui oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi”, ucapnya saat diwawancarai awak media RBN di lokasi bazzar UMKM Kabupaten Bekasi, Senin (24/3/2025) siang.

Irwanto menjelaskan kehadiran UMKM Kabupaten Bekasi ini memberikan kesempatan para pelaku UMKM untuk memasarkan produk-produk unggulannya agar dikenal secara luas. “Luar biasa, Jadi, para pelaku UMKM di Kabupaten Bekasi punya kesempatan untuk memasarkan produk-produknya”, katanya.

Di bulan Ramadhan ini, ada beberapa kecamatan maupun koperasi yang sudah disediakan gerai UMKMnya oleh Living World Grand Wisata yakni Kecamatan Cikarang Barat, Kecamatan Cibitung, Koperasi Sebatik Indonesia Mandiri serta Koperasi Sensasi. Akan tetapi, Irwanto menyebut para pelaku UMKM kecamatan atau koperasi lain masih mempertimbangkan kesediaannya untuk hadirkan produk-produknya.

“Belum semuanya masuk, karena para pelaku UMKM yang lain masih mempertimbangkan bulan puasa maupun lebaran. Memang ada aturan yang dibuat dan disepakati oleh mall Living World Grand Wisata ini”, ungkapnya.

Irwanto menambahkan, gerai-gerai UMKM Kabupaten Bekasi direncanakan akan diperluas. “Nanti, rencana 2 bulan kita perluas dan dikasih 4 tempat Selasar oleh manajemen Living World Grand Wisata”, ucap dia.

Ia berharap produk-produk UMKM Kabupaten Bekasi dapat dikenal di seluruh pelosok Jawa Barat, tingkat nasional hingga mancanegara. “Harapan dari saya, produk-produk UMKM dijual laris dan bisa dikenal di seluruh pelosok Jawa Barat”, tandas Irwanto.

Salah satu pelaku UMKM Kabupaten Bekasi, Dewi Diana mengungkapkan kehadiran UMKM Kabupaten Bekasi di Living World Grand Wisata sebagai lokasi yang strategis. “Desainnya bagus dan menarik untuk memperkenalkan produk-produk UMKM itu lebih dikenal di kalangan luas”, ucapnya.

Pemilik Sprei Mutiara asal Kecamatan Cibitung itu berharap, para pengunjung dapat melihat produk-produk UMKM Kabupaten Bekasi yang ditampilkan dalam mall Living World Grand Wisata.

Adapun produk-produk UMKM Kabupaten Bekasi yang hadir di Living World Grand Wisata yaitu Caly Handycraft Bags, Syarisa Batik, Enyra Butik, Maraka, Batik Rin, Etiesta, Tania Project, LubNa70 Handmade, Hilza Collection, Sprei Mutiara, Keripik Tahu Walik dari Aulia Galery Cookies, Keripik Tempe Sagu Mba Temu, Kacang Bawang Kembar Snack, Kuker Cup Mini dari D’Marsha, El Kitchen, Raca Lele, Pesona Keripik Pisang, Bolu Kering dari Mustafa Cake and Bakery dan produk lainnya.
Diketahui, sebagai pusat perbelanjaan yang berkonsep Home Living & Eat-tertainment terbesar di area timur Bekasi, Living World Grand Wisata sudah beroperasi pada Sabtu 22 Februari 2025. (Yandri)




