Rakyatbicara.id-Tambun Utara, Kantor Berita RBN – Pagelaran Seni dan Budaya Gabus Culture dimeriahkan secara seremonial dengan suatu gagasan dari Seniman Tambun Utara (Setara) bersama masyarakat sekitar dan juga sekaligus memperingati Tahun Baru Islam.
Adapun pertunjukkannya diawali dengan arak – arakan sepeda ontel, Silat Ujungan, tarian Betawi, aksi Teatrikal Perjuangan K.H. Noer Ali hingga pembacaan puisi. Kegiatan tersebut bertempat di halaman Kantor Kecamatan Tambun Utara, Kampung Gabus, Desa Sriamur, Kabupaten Bekasi.
Gabus Culture merupakan salah satu event atau kegiatan yang digelar oleh anak-anak muda bersama para seniman dan budayawan dari Tambun Utara.
Ketua Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Bekasi Asep Saefulloh mengatakan, masyarakat Tambun Utara sangat peduli dengan kegiatan kesenian dan kebudayaan yang digelar.
“Ketika Tambun Utara menggelar berbagai kegiatan terkait dengan giat kesenian dan berkebudayaan tentu ini fakta bahwa masyarakat Tambun Utara merupakan masyarakat yang sangat peduli terhadap pelestarian, pengembangan, pemanfaatan seni budaya Kabupaten Bekasi”, ujar Asep kepada wartawan usai menghadiri kegiatan Gabus Culture, Selasa, (18/7/2023).
Wakil Ketua Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Bekasi, Komarudin Ibnu mengapresiasi kegiatan yang dilakukan para seniman dan budayawan Tambun Utara dalam upaya membangun masa depan berkebudayaan di Kabupaten Bekasi.
Ketua Setara Arlih Sumantri menerangkan bahwa tujuan dari terselenggaranya Gabus Culture adalah untuk memajukan budayawan di bidang seniman dan seniwati yang ada di Tambun Utara.
Pembinaan anak – anak muda, kata Arlih, akan dilakukan di sekolah-sekolah baik di SD, SMP maupun SMA. Dia juga menyampaikan, kegiatan Gabus Culture ini kemungkinan paling lama bisa diadakan 1 tahun sekali.
“Harapan saya untuk kedepannya, masyarakat dapat lebih maju lagi dalam pelestarian budaya Kabupaten Bekasi”, tutupnya.
Sementara itu, Camat Tambun Utara, Najmuddin menyampaikan, Setara akan menjadikan kegiatan Gabus Culture sebagai agenda tahunan yang akan dibuat suatu model seperti penjual mie dan daerah-daerah lain yang ada budayanya.
“Karena Gabus Tambun Utara ini adalah episentrum budaya Kabupaten Bekasi. Mereka akan mengingatkan warga masyarakat Tambun Utara bahwa kita punya budaya yang tidak kalah unik dan hebatnya dengan daerah lain di negara Indonesia ini”, katanya.
Najmuddin berharap pada pelaksanaan kegiatan ini, masyarakat dapat membuat keseimbangan antara pembangunan, ekonomi dan juga politik tanpa meninggalkan budaya sedikitpun. (Yandri)
