Pendidikan

6000 Santri Padati Pawai HSN 2025 di Alun Alun Kota Bekasi, Wali Kota: Santri Jadi Pilar Moral dan Energi Pembangunan Kota

Rakyatbicara.id – Kota Bekasi, Kantor Berita RBN – Suasana Alun-Alun M. Hasibuan Kota Bekasi, Rabu (22/10/2025), berubah menjadi lautan putih-hijau ketika ribuan santri dari berbagai pesantren di Kota Bekasi tumpah ruah mengikuti Pawai Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang dimulai dari Asrama Haji pukul 06.00 pagi. Sekitar 6.000 santri yang berasal dari 60 pesantren ikut memeriahkan kegiatan akbar tahunan ini dengan penuh semangat dan sukacita.

Acara dimulai sejak pagi hari, ditandai dengan keberangkatan rombongan pawai dari Asrama Haji Bekasi menuju Alun-Alun Kota Bekasi. Sepanjang rute, warga tampak antusias menyambut para peserta dengan sorakan, salawat, dan kibaran bendera pesantren.

Beragam atraksi menarik turut ditampilkan dalam pawai ini, mulai dari drumband santri, pembacaan salawat, hingga parade bendera pesantren yang menambah semarak suasana. Nuansa religius, nasionalis, dan penuh kegembiraan begitu terasa di tengah teriknya matahari pagi.

Turut hadir membuka kegiatan secara resmi Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe di panggung kehormatan. Dalam sambutannya, Tri Adhianto menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas semangat para santri yang terus menjaga nilai-nilai moral dan kebangsaan.

“Santri adalah pilar moral bangsa. Dari pesantren lahir generasi yang berakhlak mulia, berkarakter kuat, dan cinta tanah air. Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen mendukung penguatan peran santri dalam membangun kota yang religius, harmonis, dan berdaya saing,” ujar Tri Adhianto.

Lebih lanjut, Wali Kota mengajak para santri untuk memaknai tema nasional “Jihad Santri, Jayakan Negeri” sebagai bentuk perjuangan modern melalui ilmu pengetahuan, kerja keras, dan kontribusi positif bagi masyarakat.

Selain pawai, rangkaian acara juga diisi dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa, serta penampilan seni islami dari para santri yang menampilkan kreativitas dan kecintaan terhadap budaya religius. Seluruh kegiatan berlangsung tertib, lancar, dan penuh kekhidmatan hingga siang hari.

Wali Kota Bekasi menutup acara dengan memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan menyukseskan kegiatan, mulai dari para kiai, pengasuh pesantren, aparat keamanan, hingga masyarakat yang menjaga kondusivitas jalannya acara.

“Santri masa kini bukan hanya penjaga nilai keagamaan, tapi juga pelopor perubahan di berbagai bidang — pendidikan, sosial, ekonomi, hingga lingkungan. Semangat jihad santri harus menjadi energi moral bagi pembangunan Kota Bekasi,” tegas Tri.

Pawai Hari Santri Nasional 2025 di Kota Bekasi tidak hanya menjadi ajang kebanggaan bagi kalangan pesantren, tetapi juga momentum memperkokoh sinergi antara umat, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun peradaban kota yang religius dan berkemajuan. (Bachtiar/Tim RBN)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button