Rakyatbicara.id-Kota Bekasi, Kantor Berita RBN – Perayaan Syukur 100 Tahun Kongregasi Suster Fransiskan Santa Lusia (KSFL) di Indonesia menjadi momentum penting bagi Gereja Katolik dan masyarakat Bekasi. Puncak perayaan ini diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo di Gereja Santo Yohanes Paulus 2 Stasi Rawalumbu, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Sabtu (25/10/2025).
Dalam khotbahnya, Uskup Ignatius Kardinal Suharyo mengucapkan proficiat dan selamat mensyukuri rahmat Tuhan. Rahmat 178 berdirinya Tarekat dan 100 tahun di Indonesia dengan berbagai macam karya dan pelayanan. Seratus tahun di Indonesia menjadi persembahan bakti dan pujian bagi Tuhan. Karya pelayanan para suster KSFL yang didukung oleh komunitas lainnya, bukan hanya sebagai motivasi tetapi menjadi inspirasi iman.
Syukuran 100 tahun KSFL ini tepat pada tahun suci tahun peziarahan, Segala yang dilakukan para suster KSFL menjadi tanda pengharapan yang dicari jalan- jalannya , Para suster KSFL memilih tempat karya yang jauh dari kota yang ditunjukkan dengan karya pelayanan bagi mereka yang berkebutuhan khusus.
Setelah pelaksanaan Perayaan Ekaristi, dilanjutkan dengan prosesi pengalungan selendang kepada para tamu undangan sebelum memasuki tempat ramah tamah yang diadakan di area sekolah tepatnya di Aula SD Santa Lusia Bekasi.
Sebelumnya, Panitia Pesta 100 tahun KSFL di Indonesia wilayah Jawa bersama keluarga besar Yayasan Santa Lusia Virgini Cabang Bekasi telah menggelar berbagai rangkaian kegiatan seperti bakti Sosial dengan paket sembako, bakti sosial ke Panti Sosial ODGJ Jamrud Biru, Panti Asuhan Yayasan Sinar Kasih, Lomba mewarnai, melukis, vokal solo BIA (Bina Iman Anak), BIR (Bina Iman Remaja) Stasi Rawalumbu dan Sekolah Santa Lusia dari SLB, TK, SD, SMP, hingga SMA serta beberapa kegiatan lainnya.
Perayaan Syukur 100 tahun yang mengambil tema Bersyukur, Berlayar dan Berkabar ini telah dimulai sejak 01 Oktober 2024 dan seluruh rangkaian kegiatan yang dijalankan berakhir pada akhir September 2025 lalu.
Dalam sambutannya, Pemimpin Umum KSFL Suster Oktaviana Sinaga, KSFL menyampaikan kehadiran 100 tahun KSFL di Indonesia juga menjadi bagian dari sejarah di Bekasi. Ia juga mengatakan moment ini dapat dilihat perkembangannya di mana Roh menggerakkan hati para suster dalam pelayanan masyarakat.
Motivasi awal komunitas di Bekasi merupakan rumah transit para suster yang akan berangkat Papua, kini berkembang menjadi satu komunitas karya pelayanan yang nyata dan penuh berkah bagi masyarakat sekitar khususnya karya pendidikan.
“Hari ini kita bersyukur karena perayaan ini yang berlangsung di Bekasi, tempat di mana Kongregasi mengalami dinamika dan perkembangan. Kehadiran kongregasi disini yang dimulai pada tahun 1991 berawal dari motivasi yang sangat sederhana bagi para suster yang hendak melanjutkan perjalanan ke Jawa dan Papua”, ucap Suster Oktaviana Sinaga , KSFL.
Hal ini juga menjadi tanda keterbukaan hati para suster untuk menjawab kebutuhan zaman dan siap sedia untuk mendengarkan kerinduan Tuhan.
“Mari menjadikan perayaan ini sebagai momentum pengutusan baru. Mari kita terus melangkah bersama dengan kesetiaan dan perjuangan, menatap masa depan yang penuh pengharapan”, tutupnya.
Ketua Panitia Perayaan Syukur 100 Tahun KSFL, Suster Edith Sihombing, KSFL memberikan ucapan terima kasih kepada Yayasan Santa Lusia Virgini, anak-anak sekolah, gereja, maupun RT/RW yang berpartisipasi dalam seluruh rangkaian acara perayaan hingga bulan September 2025 lalu.
Pada acara puncak ini juga dimeriahkan dengan tarian dari anak-anak sekolah Yayasan Santa Lusia Virgini: TK, SLB, SD, SMP Santa Lusia Bekasi dan para suster KSFL serta tarian pembuka dari warga RW 05 Asuhan ketua RW 05 ibu Lea Pratiwi, SH sebagai tanda penerimaan warga kepada para suster KSFL. Tidak hanya itu, para suster dan tamu undangan dari Belanda juga dibagikan bingkisan dari panitia Perayaan Syukur 100 Tahun KSFL.
Usai Perayaan Ekaristi dan ramah-tamah, acara puncak perayaan 100 tahun KSFL yang digelar di Aula SD Santa Lusia Bekasi telah berjalan dengan khidmat.
Perayaan ini dinilai sebagai perjalanan panjang yang mengukir kisah perjuangan pengabdian, pelayanan para suster demi perwartaan Kerajaan Tuhan melalui karya pastoral, kesehatan, dan pendidikan secara khusus perhatian dan pendampingan bagi anak-anak berkebutuhan khusus atau difabel.
Turut menghadiri acara Perayaan Syukur 100 Tahun KSFL di Aula SD Santa Lusia Bekasi Uskup Ignatius Kardinal Suharyo selaku Uskup Keuskupan Agung Jakarta dan para Romo selebaran. Acara ini juga dihadiri oleh Romo Paroki Siprianus Wagung SVD, Romo Harold Harianja OFMCap, Romo Antonius Dwi Cahyono, SVD, Romo Stevanus Jabar, Pr perwakilan Romo dari Paroki Long Hubung Kalimantan Timur, Romo Pungki Setiawan, SVD, Romo Kaprillius Sitepu, OFMCap, Pemimpin Umum KSFL Suster Oktaviana Sinaga, Perwakilan Lurah Bojong Menteng Dame Manurung, Diakon Theodorus Hendrikus dan Helena Bernandine dari Belanda, para imam, frater, suster, pemerhati KSFL, orangtua murid dan tamu undangan. (Yandri)
