
Rakyatbicara.id – Bogor, Kantor Berita RBN – Momen libur panjang dimanfaatkan banyak masyarakat untuk berlibur. Healing, istilahnya anak gaul sekarang. Menepi dari hiruk pikuk perkotaan dan menikmati indahnya alam seperti ke kawasan Puncak, Bogor. Kawasan Puncak, Bogor memang jadi salah satu destinasi yang sering dituju oleh masyarakat, utamanya mereka yang tinggal di kawasan Jakarta, Bekasi, Depok dan Tangerang.
Namun apa jadinya jika maksud hati ingin healing dan menikmati momen liburan malah harus berlama-lama di jalan. Hal itu yang terjadi di kawasan Puncak, Bogor pada hari ini, Minggu (27/2). Kemacetan yang terjadi di Puncak Bogor hingga belasan jam pada Minggu (28/2/2022) mendapatkan perhatian dari Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana.

Dia mengatakan, pada libur akhir pekan pun juga libur Isra Miraj 2022 itu diakibatkan adanya kendaraan mogok di sejumlah titik. Tidak hanya itu, pada Minggu kemarin juga ada sekitar 82 ribu kendaraan mengarah ke Puncak Bogor, sehingga mengakibatkan kemacetan yang luar biasa.
“Berdasarkan informasi, tiga hari data jalan tol, ada sekitar 82 ribu kendaraan yang mengarah ke arah puncak yang melewati Tol Ciawi,” katanya kepada wartawan, Senin (28/2/2022).
Kemacetan parah terjadi di Puncak Bogor itu terjadi sejak siang Minggu 27 Februari 2022 hingga malam hari. Wisatawan yang melintas di jalur Puncak Bogor pun merasa kesal dengan kemacetan parah tersebut.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan penyebab kemacetan yang terjadi di Puncak Bogor pada Minggu (27/2/2022) kemarin disebabkan adanya mobil mogok di enam titik menuju puncak.
“Ada mobil mogok di 6 titik yg berbeda, jadi terjadi penyempitan jalur ke atas,” katanya kepada wartawan, Senin (28/2/2022).Saat ini arus kendaraan yang melintas di jalur Puncak Bogor di berlakukan sistem satu arah di beberapa titik guna mengurangi kepadatan yang terjadi.

“Ini sudah mengalir dari Taman Safari ke bawah udah kecepatan tinggi (lancar) karena kita sudah urai sampai ke atas Gunung Mas,” kata Kapolres Bogor.
Iman juga mengatakan bahwa kondisi saat ini arus kendaraan yang melintas di Gadog mengarah Gunung Mas masih di lakukan penutupan dan akan di buka kembali setelah kondisi arus lalu lintas membaik.
“Yang di Gadog masih kita tahan dulu karena masih perlu ngabisin dari arah atas dulu (didorong), setelah itu baru dibuka dari Gadog,” ucapnya. Menurut Iman, beberapa penyebab kepadatan terjadi di karenakan volume kendaraan yang melintas meningkat di siang hari dan terjadi penghambatan di beberapa titik yang berbeda. (Tim – RBN)